KOI'S
HEAVEN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Ikan Koi termasuk ikan hias eksotis yang kini semakin
banyak penggemarnya. Selain dipelihara sebagai hobi, juga bisa dijadikan lahan
bisnis yang menjanjikan. Tentu saja bagi mereka yang benar-benar serius
menekuninya. Selain pesona warna dan lekukannya yang indah, keistimewaan lain
dari koi adalah keelokan yang dipertontonkan tatkala menyembul dan melompat ke
atas air. Sungguh sebuah pemandangan yang istimewa bagi mereka yang hobi
memeliharanya.
Disisi lain koi sudah menjadi prestise. Salah satu ajang
untuk mendongkrak prestise koi adalah lewat kontes. Koi yang berhasil mendapat
gelar juara akan terangkat pamornya, sehingga harganya bisa melambung tinggi.
Bahkan biasanya pemilik tidak rela melepaskan koi kesayangannya meski ditawar
dengan harga 4-5 kali harga semula.
Adapun mengenai mutu dan kualitas ikan koi sangat
ditentukan oleh tipe bentuk badan yang sempurna, warna tubuh yang cemerlang,
dan pola warna tubuh yang unik. Keindahannya merupakan perpaduan antara
keelokan warna dan bentuk tubuh, disertai perlakuannya secara keseluruhan.
Kualitas
ikan koi sesungguhnya sulit dilukiskan dengan kata-kata. Kualitas yang tinggi
merupakan perpaduan antara warna-warna putih, merah, hitam, dan bentuk badan
secara keseluruhan. Suatu kecenderungan untuk menilai koi lebih yang besar,
tanpa melepaskan kriteria warna badannya, adalah sangat penting.
Tingginya harga koi menjadikan bisnis ikan yang menjadi
kebanggaan masyarakat Jepang ini tidak pernah surut. Bagaimana perkembangan
ikan koi di Indonesia ?
Pada hakikatnya kondisi alam Indonesia sangat menunjang
untuk budidaya ikan koi. Sayangnya, usaha produksi ikan ini masih terbatas.
Para pengusaha di dalam negeri belum mampu memanfaatkan peluang pasar ikan koi
secara optimal. Alasannya, membudidayakan ikan koi membutuhkan lahan dan dana
yang tidak sedikit. Padahal di sisi lain, budidaya ikan koi di Indonesia
berpeluang menyaingi Jepang. Sebab, budidaya ikan koi di Jepang juga terhambat
akibat beberapa persoalan, antara lain: terbatasnya lahan, mahalnya upah tenaga
kerja, dan pengaruh empat musim yang menjadi kendala terbesar dalam budidaya
koi di Jepang.
Hal inilah yang medorong kami untuk ikut serta, dalam
mengembangkan bisnis ikan koi di Indonesia. Dengan berbagai keadaan tersebut,
diharapkan perkembangan bisnis di Indonesia dapat meningkat.
1.2 Visi dan Misi
A. Visi
1. Menjadi pengusaha
mandiri yang berkualitas dalam hal bisnis ikan hias.
B. Misi
1. Memasyarakatkan ikan
koi di Indonesia.
2. Menjadikan ikan koi sebagai komoditas perikanan utama
di Indonesia.
3. Memberikan masyarakat kemudahan dalam mendapatkan ikan koi berkualitas di Indonesia.
Bab II
ANALISIS SWOT
2.1. Analisis
SWOT
Faktor Kekuatan (strength)
1. Menyediakan
berbagai jenis ikan koi.
2. Menyediakan ikan koi berkualitas
3. Harga terjangkau sesuai terget market di Indonesia.
4. Memperhatikan kenyaman konsumen dalam hal pelayanan.
5. Memberikan
penjelasan mengenai pemeliharaan dan perawatan yang baik.
6. Lokasi strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan umum.
Faktor Kelemahan (weakness)
1. Sulitnya mendapat indukan yang baik
2. Bisnis ini tergantung pada daya beli masyarakat
3. Kondisi
ikan yang tergantung pada cara perawatan dan pemeliharaan yang baik.
Faktor Kesempatan (opportunities)
1. Belum
banyak produsen ikan koi di Indonesia.
2. Tingkat
permintaan ikan koi yang tinggi
baik di dalam maupun luar negeri.
Faktor Ancaman (threat)
1. Persaingan
yang semakin ketat.
2. Kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi.
3. Penyakit terhadap ikan koi.
4. Harga pakan ikan yang tidak stabil
BAB III
ANALISIS ASPEK PEMASARAN
3.1. Proyeksi Permintaan
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, didapatkan permintaan terhadap ikan
hias ini cukup besar, sehingga masih sangat
memungkinkan sekali untuk terjun di bisnis penjualan ikan
koi. Demi memenuhi pangsa pasar di Indonesia, kami melakukan survei langsung ke lapangan,
hingga mampu memenuhi keinginan pecinta ikan hias ini.
3.2. Segmentasi,
Target, dan Posisi
3.2.1. Segmentasi
:
Sesuai dengan hasil analisis data, pasar potensial bisnis
ini adalah para pecinta ikan koi, sedangkan yang tidak potensial adalah pecinta ikan hias biasa. Hal tersebut dikategorikan berdasarkan frekuensi permintaan terhadap ikan koi.
3.2.2. Target :
Target dari bisnis ini
adalah masyarakat umum dan komunitas pecinta ikan hias pada khususnya. Dan juga
melakukan kerja sama dengan supplier serta distributor ikan hias. Menurut
pengamatan kami, belum terdapat kios ikan koi di daerah Jl. Margonda Depok.
3.2.3. Posisi :
Karena pasar yang ingin
dituju adalah masyarakat umum, maka kami akan memberikan pelayanan yang baik
serta didukung dengan suasana nyaman yang tercipta dari interior yang kami tata
sedemikian rupa sehingga memancarkan kehangatan dan kenyamanan.
3.3. Produk
Kami
meyediakan berbagai macam jenis ikan koi diantaranya adalah :
1. Ikan koi Kohaku.
2. Ikan koi Sanke.
3. Ikan koi Showa.
4. Ikan koi Bekko.
5. Ikan koi Utsuri.
6. Ikan koi Asagi.
7. Ikan koi Koromo.
8. Ikan koi Kawarimono.
9. Ikan koi Hikarimoyo
10. Ikan koi Hikari
Utsuri
11. Ikan koi Hikari
Mujimono
12. Ikan koi Tancho
13. Ikan koi Kin Gin
Rin
14. Ikan koi Doitsu
15. Ikan koi Goshiki
16. Ikan koi Kage
BAB IV
ANALISIS ASPEK TEKNIS
4.1. Lokasi Usaha
Lokasi untuk membuka cabang pertama Koi’s heaven berada di wilayah
Depok, Jawa Barat. Kami memilih lokasi tersebut karena Depok merupakan tempat yang
sangat strategis,
dimana terdapat banyak pertokoan, perkantoran, bank, dan terdapat banyak
perumahan.
4.2. Faktor Promosi
1. Kerjasama
dengan pihak supplier dan distributor.
2. Pembagian
selebaran di kawasan perumahan dan di tempat umum.
3. Membuat
website agar masyarakat dapat mengenal lebih luas
4.3. Faktor Peralatan dan Bahan
Berdasarkan pengalaman memelihara dan peeninjauan
mengenai budidaya ikan koi di lapangan, maka untuk pengadaan alat dan bahan
cukup mudah di dapat, seperti :
1. Pembuatan Kolam
a. Semen
b. Pasir
c. Kerikil
2. Pengadaan Air dan Sirkulasi Udara (oksigen)
a. Pompa air
b. Pipa PVC
c. Sambungan pipa
3. Penyaring
a. Busa penyaring, atau
b. Penyaring lain
4. Pencahayaan
a. Lampu
BAB IV
ANALISIS ASPEK MANAJEMEN
Dalam
menentukan tenaga kerja, tidak hanya membutuhkan keterampilan yang tinggi dan
khusus, tetapi juga ketelitian dan kedisiplinan, serta kejujuran. Dalam hal ini
manajemen telah membuat suatu pembagian tugas dan tanggung jawab untuk
menjalankan bisnis ini, antara lain :
1. Pengelola
harian
Pengelola
harian bertanggung jawab dalam kegiatan pemeliharaan dan perawatan ikan koi dan
kios. Adapun tugasnya adalah memberikan pelayanan pada konsumen, memberi makan
dan merawat ikan koi.
2. Keuangan
Bagian keuangan
bertanggung jawab atas keuangan pada perusahaan, mulai dari cash flow sampai
laporan keuangan yaitu laporan laba/rugi dan neraca.
3. Marketing
Marketing
merupakan bagian yang penting untuk majunya suatu perusahaan. Bagian ini
berkaitan dengan konsumen dimana tugasnya adalah mempromosikan produk Koi’s Heaven sehingga dapat dikenal oleh
masyarakat.
BAB V
ANALISI ASPEK KEUANGAN
BAB VI
KESIMPULAN AKHIR
Berdasarkan studi atau analisa kelayakan usaha diatas,
didapatkan suatu kesimpulan akhir, bahwa rencana kewirausahaan yang telah
dibuat layak untuk dilaksanakan.